Rabu 01 Mar 2017 18:29 WIB

Saudi Ingin Bahasa Arab Lebih Diajarkan di Sekolah-Sekolah

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Winda Destiana Putri
Siswa siswi TK Islam Nurusysyifaa Jakarta sedang belajar menulis huruf arab, Jum’at (16/10).
Foto: Republika/Darmawan
Siswa siswi TK Islam Nurusysyifaa Jakarta sedang belajar menulis huruf arab, Jum’at (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tujuan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud ke Indonesia adalah untuk fokus pada pendidikan dan budaya Islam. Duta besar Arab Saudi di Jakarta Osama Mohammad Abdullah Alshuaibi mengatakan negaranya memiliki hubungan budaya yang kuat dengan Indonesia.

"Kami memiliki hubungan budaya yang panjang dengan Indonesia," kata Alshuaibi, menekankan pentingnya pengajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah Indonesia, dilansir dari Abc, Rabu (3/1). Arab Saudi telah menyumbangkan dana besar untuk Indonesia.

Termasuk untuk mengajarkan bahasa Arab di sekolah-sekolah dan universitas. Raja Salman ingin membuka lebih banyak sekolah di Indonesia dan meningkatkan beasiswa.

Namun Alshuaibi menegaskan pengajaran bahasa Arab tersebut tidak memiliki maksud lain, apalagi mengajarkan pendekatan Islam yang lebih konservatif di Indonesia. "Ini hanya untuk mengajar bahasa Arab dan kami tahu ada banyak sekolah di sini mengajar bahasa Arab," ujarnya.

Alshuaibi juga memperingatkan jika ada yang menggunakannya untuk tujuan yang berbeda, pihaknya tidak akan mengizinkan siapa pun untuk menggunakannya dengan cara yang berbeda.

Selain itu, Alshuaibi mengatakan kedua negara bekerja sama dalam memerangi teroris ISIS. Dengan masa kondisi ekonomi yang tidak menentu dan hubungan stabil dengan Amerika Serikat, Raja akan melakukan tur selama sebulan untuk menggalang dukungan di seluruh Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement