Rabu 01 Mar 2017 17:38 WIB

150 Chef Dilibatkan untuk Siapkan Makanan Raja Salman di Pesawat

 Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud keluar dari pesawat saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud keluar dari pesawat saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud disambut dengan suka cita banyak pihak. Sebagai salah satu negar, tentu perlakukan yang diberikan kepada orang nomor satu di Arab Saudi itu tidak biasa. Terlebih bersama denganya, Raja Salman memboyong 1.500 anggota rombongan.

Selain keamanan dan protokoler yang begitu ketat, urusan sajian makanan yang diberikan juga harus terjaga dengan baik. Termasuk inflight catering atau yang akan disuguhkan selama penerbangan Raja Salman, dari Jakarta-Denpasar-Jeddah.

Adalah Aerofood ACS yang ditunjuk untuk menangani itu semua. Berkolaborasi dengan juru masak kepercayaan kerajan Arab Saudi, perusahaan yang bergerak di inflight catering ini siap menyuguhkan makanan terbaik dengan mengerahkan 150 juru masak yang meracik dan memasak menu makanan bercita rasa Timur Tengah favorit Raja Arab Saudi dan rombongan.

"Juru masak Aerofood ACS akan bekerja 24 jam penuh dan dibagi dalam tiga shift yang berkolaborasi dengan juru masak kepercayaan kerajaan Arab Saudi untuk memasak dan menyiapkan makanan premium dan bertaraf internasional ini," ujar Direktur Utama PT Aerofood Indonesia, Bambang Sujatmiko dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).

Bambang mengatakan, mereka akan mengolah bahan mentah yang didatangkan langsung dari Arab Saudi juga bahan lokal di fasilitas inflight kitchen Aerofood ACS Jakarta dan Denpasar.

"Makanan yang disajikan begitu bervariasi, mulai dari makanan pembuka seperti hummus, canapé, caviar, berbagai roti pilihan, dilanjutkan dengan makanan utama dari beras untuk nasi basmati, beraneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing, daging ayam dan aneka seafood, salah satunya lobster," ujar Bambang.

Hidangan penutup ikut mewarnai kelengkapan menu yang dipesan langsung oleh pihak kerajaan ini yaitu aneka pastry dan es krim hingga kopi Arab.

Aneka minuman seperti juice segar diracik bersama dengan kurma seakan memberikan warna dan rasa yang makin otentik khas Timur Tengah.

"Selain para juru masak yang ditugaskan khusus untuk kunjungan bersejarah ini, ada staff operasional yang berlisensi khusus sebagai pengantar makanan disertai armada kendaraan (hilift truck) pengangkut hingga sampai ke pintu pesawat kerajaan Arab Saudi," ujar Bambang.

Rencananya ada tujuh penerbangan dari Jakarta-Denpasar-Jeddah dengan perkiraan total produksi mencapai 2.500 porsi makanan.

Berbagai persyaratan harus dilengkapi oleh Aerofood ACS untuk dapat melayani penerbangan bersejarah ini yaitu semua makanan dan minuman harus halal, higienis, terjaga keamanan pangannya (safety & Security) dan dimonitor serta disupervisi langsung oleh tim internal khusus dan oleh perwakilan kerajaan Arab Saudi.

"Aerofood ACS dengan bangga ditunjuk dan dipercaya untuk dapat melayani penerbangan VVIP ini dengan menjamin makanan yang diproduksi dengan kualitas terbaik," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement