REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan penguasa Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Indonesia mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat, tidak terkecuali dari Gerakan Pramuka. Setidaknya ada 400 anggota Pramuka yang siap menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Rabu (1/3).
Dari sekian banyak anggota Pramuka yang menyambut, ada beberapa diantaranya yang terlihat lucu. Mereka adalah anak-anak Pramuka dari SDS Angkasa 10 Halim. Enam anggota Pramuka Siaga ini mengucapkan salam kedatangan terhadap Raja Salman dengan mengangkat tangan, dan sekaligus mengucapkan salam Pramuka. Gaya mereka diperagakan dengan unik.
"Assalamuailakum, selamat datang Raja Salman, Salam Pramuka!" demikian bunyi video dari anak-anak Pramuka SDS 10 Halim.
Video lucu ini pertama kali diposting di instagram Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault lewat akun @adhyaksadault. (Nonton videonya di sini).
Sebelumnya, Adhyaksa Dault mengatakan, penyambutan 400 anggota Pramuka atas kedatangan Raja Salman dan rombongan adalah sebagai bentuk penghormatan. Mengingat Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan yang baik, termasuk di bidang kepramukaan.
“Kita memiliki hubungan baik dengan Saudi, termasuk di bidang kepramukaan. Di periode saya, sudah dua kali Pramuka Saudi berkunjung ke Kwarnas, bahkan ketuanya langsung yang hadir. Di Saudi sendiri, Pramuka mereka juga membantu jamaah kita yang menunaikan ibadah haji dan umrah,” ujar Adhyaksa.
Karena itu, kata dia, Indonesia perlu terus menjalin hubungan baik dengan mereka. Apalagi persahabatan dengan Saudi ini sudah lama. "Paling tidak, sebagai negara terbesar penduduknya dan mayoritas muslim. Dan kita juga menjalin hubungan dengan semua negara,” tambahnya.
Andalan Nasional urusan Umum Gerakan Pramuka, Tjikrawati yang mendapat tugas untuk mengkoordinir 400 anggota Pramuka tersebut mengatakan, penyambutan Raja Salman berada di sekitar jalan keluar dari Bandara Halim Perdana Kusuma sampai mau masuk jalan tol.
“Kedatangan Raja Salman jadwalnya kan tiba pukul 12.30 WIB, tapi kita akan standby di lokasi pada pukul 11.30 WIB, tentunya setelah koordinasi antara Kwarnas dengan protokol Istana. Kita akan berjejer di pinggir jalan itu serta melambai-lambaikan bendera merah putih dan bendera Arab Saudi,” katanya.
400 anggota Pramuka yang akan menyambut Raja Salman ini berasal dari Kwartir Ranting (Kwarran) Makassar, Jakarta Timur. Kwarran Makassar berkoordinasi dengan Lanud. "Semuanya dari Lanud, kecamatan Makassar,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
