Selasa 28 Feb 2017 21:49 WIB

Raja Salman Datang, Kebun Raya Bogor Ditutup

Suasana Kebun Raya Bogor.
Foto: Antara
Suasana Kebun Raya Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pada tanggal 1 Maret 2017 operasional Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, akan ditutup sementara selama satu hari penuh, terkait kedatangan Tamu Negara Raja Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud ke Istana Bogor.

"Tanggal 1 Maret 2017, Kebun Raya Bogor akan ditutup sementara, untuk menyambut kedatangan Tamu Negara, Raja Arab Saudi," kata Staf Humas Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya-LIPI, Ayi Doni Darusallam kepada Antara, di Bogor, Selasa (28/2).

Doni menjelaskan, keputusan menutup Kebun Raya Bogor diputuskan oleh pimpinan setelah mendapat disposisi dari Istana Kepresidenan pada pukul 14.30 WIB siang tadi.

Sebelumnya, lanjut dia, Senin (26/2) kemarin, manajemen PKT Kebun Raya-LIPI diundang mengikuti rapat koordinasi terkait kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor. Dalam rapat tersebut, awalanya Kebun Raya Bogor diinzinkan untuk dibuka pada tanggal 1 Maret besok.

"Tetapi Kebun Raya diminta untuk steril selama lima jam sebelum kedatangan Raja Salman," kata Doni.

Tetapi, manajemen Kebun Raya Bogor memiliki pertimbangan khusus dan memutuskan untuk tetap menutup operasional kebun raya selama satu hari. "Karena sulit juga tetap buka, tetapi harus steril area, apalagi di lapangan, jadi manajemen memutuskan untuk tutup selama satu hari," katanya.

Doni mengatakan, di Kebun Raya Bogor tidak ada kegiatan Raja Salman dan rombongan. Kegiataan kunjungan hanya dilaksanakan di lingkungan Istana Bogor, termasuk kegiatan penanaman. "Kegiatan penanaman dilaksanakan di lingkungan Istana Bogor, di Kebun Raya Bogor tidak ada kegiatan tamu negara," katanya.

Berbeda pada saat kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 31 Januari 2017 lalu, Kebun Raya Bogor tetap dibuka, hanya saja kegiatannya dibatasi, dan kunjungan tidak bisa leluasa dari biasanya karena adanya pengamanan tamu negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement