Selasa 28 Feb 2017 21:33 WIB
Pilkada DKI

Tim Anies-Sandi akan Laporkan Djarot ke Bawaslu

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Foto: Republika/Noer Qomariah
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan melaporkan calon wakil gubernur pejawat Djarot Saiful Hidayat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena melakukan kampanye menggunakan fasilitas sebagai wakil gubernur.

"Kami kemarin mendapatkan gambar utuh, calon wakil gubernur pejawat berkampanye menggunakan seragam dinas pegawai negeri sipil," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, M Taufik di, Jakarta, Selasa (28/2).

Yang akan dilaporkan tim pemenangan Anies-Sandi adalah pertemuan yang dilakukan Djarot di Kelurahan Utan Kayu Selatan sebagai wakil gubernur. Pada pertemuan tersebut, Djarot terlihat mengacungkan dua jari yang merupakan simbol pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Taufik menyatakan, tim pemenangan Anies-Sandi sangat menyayangkan kejadian itu. Menurut dia, tindakan yang dilakukan Djarot merupakan bagian dari kampanye dan merusak pesta demokrasi. "Ini akibat petahana menjadi peserta pilkada. Sulit melepaskan posisi sebagai pejabat dan peserta dalam pilkada," ujarnya.

Dia mengatakan, area kegiatan pemerintahan seharusnya steril dari kegiatan kampanye. Karena itu, tim pemenangan Anies-Sandi meminta Djarot tidak mengulangi hal itu. "Kami meminta Bawaslu mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku agar Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 berlangsung sesuai aturan dan bersih dari noda yang dapat merusak citra demokrasi," katanya.

Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu (15/2), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti pasangan Basuki-Djarot dan Anies-Sandi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement