Selasa 28 Feb 2017 20:04 WIB

Pembangunan Gedung RSKIA di Kopo Dimulai April

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Pembangunan rumah sakit (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pembangunan rumah sakit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung tahun ini akan membangun gedung baru Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA). Lokasi gedung baru ini ada di kawasan Kopo, berdekatan dengan jalan keluar Terminal Leuwipanjang.

Menurut Direktur Utama RSKIA Kota Bandung Taat Tagore, peletakan batu pertama pembangunan gedung baru itu rencananya dilakukan April mendatang. Pengerjaan pembangunan ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Untuk pembangunan ini, kata dia, pemkot mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 200 miliar. “Insyaallah, dengan dana dan waktu yang cukup ini, pembangunan akan berjalan lancar tanpa hambatan satu pun,” ujar Taat, Selasa (28/2).

RSKIA Kota Bandung saat ini masih menempati bangunan di Jalan Astanaanyar. Bangunan tersebut kondisinya dinilai sudah tak memadai. Karenanya, pemkot ingin membuat gedung baru di Kopo. Taat mengatakan, pembangunan gedung baru ini ditujukan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa menjadi lebih baik. “Mudah-mudahan dengan tempat yang baru kinerja kita semakin meningkat,” kata dia. 

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menekankan agar pembangunan gedung baru RSKIA itu dilakukan secara maksimal. Sehingga, benar-benar siap digunakan ketika pembangunannya tuntas nanti. Ia juga meminta sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Mengenai SDM, kita harus memilih sebaik mungkin, sehingga ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat akan berjalan lancar,” ujar Oded. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement