Selasa 28 Feb 2017 19:47 WIB

Pertemuan Moeldoko dan Sandiaga Membahas Tiga Hal Ini

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui Jenderal (Purn) Moeldoko di kediaman mantan panglima TNI tersebut. Sandiaga mengaku pertemuannya dengan purnawirawan jenderal bintang empat ini tak lebih dari silatutahmi dan meminta nasihat.

Cawagub nomor tiga ini mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang didiskusikan dengan Moeldoko. Pertama, pembahasan terkait masalah keamanan dan situasi strategis di wilayah Jakarta. Meski tak menjelaskan detail, Sandi mengatakan bahwa semua pihak harus berkomitmen menjaga keamanan Ibu Kota. 

"Karena kita ingin Jakarta yang aman tentram dan situasinya stabil," kata Sandi usai pertemuan, Selasa (28/2).

Kedua, Moeldoko menyampaikan apresiasinya terkait program yang diusung pasangan Anies-Sandi tentang pendidikan dan lapangan kerja. Menurut Moeldoko, kata Sandi, dua isu tersebut sangat dibutuhkan warga DKI daripada isu-isu yang berbasis primordialisme seperti SARA.

Sandi melanjutkan, yang ketiga adalah diskusi terkait ketahanan nasional. Dalam diskusi tersebut, kata Sandi, Moeldoko menyampaikan bahwa ketahanan nasional basisnya adalah ketahanan wilayah. Lebih jauh, ketahanan wilayah basisnya adalah ketahanan keluarga.

"Ketahanan keluarga itu basisnya mengenai pendidikan, kesehatan, masalah narkoba, lapangan kerja, menghadirkan keadilan," ujar dia. 

Selain itu, tambah Sandi, dalam pertemuan tersebut Moeldoko juga mengucapkan selamat kepada Sandi yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Namun, Sandi mengaku Moeldoko tidak mengungkapkan dukungan secara eksplisit kepada pasangan Anies-Sandi. "Dia tidak menyangka pencapain ini, menurut dia di luar dugaannya," ujar dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement