Selasa 28 Feb 2017 17:38 WIB

Polisi Imbau Masyarakat Hindari Lokasi Kegiatan Raja Salman

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Indira Rezkisari
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz
Foto: Reuters/Faisal Al Nasser
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia kemungkinan akan berimbas pada penutupan beberapa ruas jalan khususnya di Jakarta. Masyarakat diimbau menghindari lokasi kegiatan Raja Salman agar tidak terkena kemacetan.

Lokasi kegiatan Raja Salman saat di Jakarta, di antaranya yaitu Gedung DPR RI, dan Masjid Istiqlal, lalu kemudian bertolak ke Bogor. Dampaknya, akan ada penutupan arus lalu lintas yang akan dilewati Raja Salman.

"(Masyarakat) harus tetap sabar karena ada kemungkinan penutupan arus itu terjadi, kesabaran itu diperlukan. Aktivitas beliau juga kan di Jakarta Pusat, di Gedung DPR RI. Juga ke Istiqlal, lalu ke Bogor yang tentu menggunakan jalan tol ya," ujar dia kantor Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2).

Boy mengakui, dampaknya memang akan ada kemacetan yang dirasakan masyarakat. Karena itu, ia meminta pengertian dari masyarakat dan berharap masyarakat dapat memahami pentingnya kunjungan Raja Salman sebagai tamu negara tersebut.

"Yang penting masyarakat memahami. Pengertian masyarakat sangat penting. Masyarakat bisa melihat di mana akan terjadi kemacetan. Tentu itu hal yang dapat diatasi, dan dipersilakan untuk menghindari pusat kegiatan tamu negara," ujar dia.

Petugas kepolisian lalu lintas, lanjut Boy, tentu akan melakukan tugasnya dengan baik. Apalagi, total personil kepolisian yang dikerahkan mencapai 10 ribu yang terbagi ke beberapa daerah, Jakarta, Bogor, dan Bali. "Tidak ada masalah untuk petugas di lapangan. Rute-rute yang dilewati itu akan diatur dengan baik," tutur dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement