Selasa 28 Feb 2017 15:02 WIB

Golkar Segera Panggil Titiek Soeharto

Rep: Ali Mansur/ Red: Ilham
Siti Hediati Hariyadi (titiek soeharto).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Siti Hediati Hariyadi (titiek soeharto).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan, partainya bakal memanggil salah satu kadernya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Disebutnya pemanggilan wakil ketua Dewan Pakar DPP Golkar untuk dimintai keterangan usai Titiek Soeharto bertemu dengan pasangan calon (Paslon) Anies Baswedan-Sandi Uno.

Menurut Idrus, pihaknya akan memberikan sanksi kepada Titiek, apabila terbukti melakukan pelanggaran organisasi. “Respon Ketua Umum Golkar memerintahkan Korbid Kepartaian Kahar Muzakir bersama ketua bidang organisasi Freddy Latumahina untuk menindaklanjuti sesuai tahapan yang ada, Mbak Titiek dipanggil untuk mendapat penjelasan kenapa menemui Anies-Sandi?” tanya Idrus Marham di Kompleks Parlemen, Selasa (28/2).

Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada Titiek Soeharto. Menurut Agung, Golkar akan melakukan mekanisme sesuai AD/ART yang ada. “Siapapun di partai ini jika tidak melaksanakan kebijakan partai dan dianggap indisipliner perlu diberikan sanksi.  Itu sesuai dengan pasal 19 AD/ART,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan ketua umum Golkar, Setya Novanto. Kader Golkar siapapun itu akan di proses sesuai dengan aturan partai, bagi kader yang mendukung yang tidak didukung Golkar. “Jadi, silakan kabid organisasi untuk menindaklanjuti. Kita harus melakukan semua itu berdasarkan AD/ART Golkar, kita tunggu hasilnya,” kata Setnov. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement