Senin 27 Feb 2017 18:44 WIB

Pelaku Bom Panci di Bandung di Mata Tetangga

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ilham
Olah TKP peledakan bom panci oleh teroris, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Olah TKP peledakan bom panci oleh teroris, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sosok pelaku teror bom panci di Taman Pandawa, Kota Bandung yang diketahui bernama Yayat Cahdiat merupakan tipe orang tertutup dan jarang bergaul. Hal itu terungkap saat para warga Kampung Cukanggenteng RT 3 RW 1 Desa Cukanggenteng Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung memberikan penilaian. 

Salah seorang warga, Yanti (50 tahun), mengungkapkan, Yayat bersama istri dan tiga orang anaknya hanya mengontrak selama lima tahun di kampung tersebut. Selain itu, selama di kampung sering berpindah-pindah kontrakan. 

Bahkan, sebelum mengontrak di tempat terakhir, Yayat bersama istrinya yang akrab disapa Umi Salam oleh warga pernah mengontrak di rumah milik adiknya. "Kami di sini tidak begitu mengenal meski begitu tidak ada yang mencurigakan. Paling hanya lewat atau istrinya sering berbelanja ke warung saya," ujarnya, Senin (27/2).

Ia menuturkan, sejak mengontrak di kampung, mereka sudah lama tidak pernah ada alias menghilang di kampung. Setelah ada kabar Yayat ditangkap polisi di Purwakarta atas kasus dugaan terlibat terorisme beberapa tahun lalu.

Bahkan menurutnya, muncul kabar burung jika Yayat ini telah meninggal dunia di Citaliktik. Namun kenyataannya tidak dan sekarang warga Cukanggenteng dihebohkan dengan berita soal bom panci di Kota Bandung.

Dirinya mengatakan, selain Yayat di kampung tersebut pernah mengontrak Abu Sofi pelaku teroris yang tewas saat penggerebekan oleh Densus 88 di rumah terapung waduk Jatiluhur beberapa waktu lalu. Yanti menambahkan, sehari-hari Yayat berjualan mainan anak-anak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement