REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto mengatakan pihaknya sudah mengundang sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam untuk menyambut kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Kompleks Parlemen. Adapun Ormas yang diundang adalah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Rencananya Raja Salman bakal berkunjung ke Parlemen pada Kamis (2/3).
Menurut ketua umum Partai Golkar, diundangnya sejumlah ormas Islam untuk menunjukan bahwa Islam di Indonesia bisa selalu mengadakan kerja sama dalam memberikan solusi persoalan bangsa. Kata Novanto, selain mengundang ormas Islam, pihaknya juga telah mengundang beberapa tokoh nasional dalam pertemuan dengan Raja Salman. Ini mengingat, dalam acara nanti bakal ada pemutaran film dokumenter Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz saat berkunjung ke Indonesia pada 47 tahun yang lalu.
"Ini tentu harapan yang kita inginkan dan saya juga mengundang beberapa ulama. Juga ada beberapa tokoh lain,” ungkap Politikus yang akrab disapa Setnov, di Kompleks Parlemen, Senin (27/2).
Setnov menambahkan, pihaknya juga harus memberikan yang terbaik dalam kunjungan Raja Salman itu. Setnov beralasan sejarah kedatangan Raja Arab Saudi terulang setelah 47 tahun yang lalu. Sebagai pimpinan DPR RI dirinya meminta semua pihak untuk mempertimbangkan semua sisi terkait kenyamanan para tamu kehormatan tersebut.
Maka dari itu Setnov meminta agar semua anggota DPR RI untuk hadir dalam acara yang akan dihadiri oleh para ulama yang ada di Indonesia seperti dari PBNU, MUI, dan Muhammadiyah itu tersebut . Imbauan itu penting karena anggota DPR RI sedang reses. "Jadi walau kunjungan Raja Salman diselenggarakan dalam masa reses, tapi kami mengharapkan kehadiran semua anggota DPR RI,” tegas Setnov.