Senin 27 Feb 2017 10:36 WIB

Banjir di Kabupaten Garut Mulai Surut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hazliansyah
Pramuka turut menjadi bagian dalam masa tanggap darurat banjir bandang di Garut
Foto: dok: Pramuka
Pramuka turut menjadi bagian dalam masa tanggap darurat banjir bandang di Garut

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Hujan deras mengakibatkan banjir yang menerjang dua desa di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Ahad (26/2) sore. Dampaknya, rumah warga dan areal pertanian mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dedi Djakaria mengonfirmasi banjir terjadi di dua titik dalam satu Kecamatan. Pertama di kampung Cilegong, Desa Sukalilah yang menyebabkan enam rumah terendam, satu rumah jebol dan delapan hektar areal pertanian mengalami kerusakan. Kedua, di Kampung Sukawangsa, Desa Sukamulya mengakibatkan 50 rumah warga terendam.

"Tim BPBD dan unsur aparatur pemerintah lainnya sudah terjun untuk membantu penanggulangan korban banjir. Jadi sudah ditangani tim BPBD, kecamatan, dan masyarakat," katanya lewat pesan singkat, Senin (27/2).

Untuk saat ini, ia mengatakan, banjir sudah tak lagi merendam rumah warga karena berangsur surut sejak malam hari. Adapun para korban banjir telah diberikan bantuan logistik makanan.

"Tadi malam banjir juga sudah surut. Kami sempat melakukan penyedotan dengan dua mesin genset. Untuk penyerahan logistik makanan siap saji, tambahan gizi, lauk pauk dan minuman sudah diberikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement