Senin 27 Feb 2017 08:08 WIB

Bank Sampah Solo Diharapkan Tekan Volume Sampah di TPA Putri Cempo

Rep: Andrian Saputra/ Red: Dwi Murdaningsih
  Sejumlah pemulung mencari sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo, Rabu (25/3).
Foto: Antara
Sejumlah pemulung mencari sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo, Rabu (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Banyaknya bank sampah di Kota Solo diharapkan dapat menekan volume pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Hasta Gunawan, bank sampah juga dapat mendorong tumbuhnya perekonomian warga melalui pemanfaatan sampah menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual.

"Sekarang di Solo sudah ada 150 bank sampah yang terdapat di setiap RW (Rukun Warga), kami berharap bank sampah ini bisa menekan volume sampah 20 persen saja, sehingga sampah tidak dibuang sembarangan tetap dapat dimanfaatkan, didaur ulang lagi," kata Hasta dalam pelaksanaan kegiatan Gerebeg sampah pada Ahad (26/2), kegiatan tersebut juga sekaligus memperingati hari peduli sampah nasional.  

Dia mengungkapkan saat ini volume pembuangan sampah di Kota Solo mencapai 270 ton perharinya. Dia berharap angka tersebut terus menurun seirig dengan banyaknya bank sampah dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.

"Ada 270 ton perhari, kami berharap bank sampah ini bisa menahan agar sampah itu tidak dibuang ke TPA Putri Cempo," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement