Ahad 26 Feb 2017 20:36 WIB

Menkes Minta Kepala Dinas Kesehatan Jaga Masyarakat Sehat

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Nila F Moeloek
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Nila F Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepala dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota untuk menjaga kesehatan masyarakat yang sehat melalui pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat sehat (Germas). Berdasarkan data Riskesdas 2013, terdapat 70 persen masyarakat yang sehat, sementara 30 persen mengeluh sakit.

"Untuk itu, pengembangan upaya kesehatan yang sifatnya kuratif rehabilitatif harus benar-benar diarahkan pada upaya kesehatan yang lebih bersifat preventif dan promotif," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Kementerian Kesehatan Jakarta, Ahad (26/2).

Kementerian Kesehatan menyambut kedatangan para peserta Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2017. Dalam pertemuan itu, Kemenkes dan kepala dinas kesehatan membahasan isu kebijakan kesehatan di masing-masing daerah. Pertemuan ini juga mengawali rangkaian kegiatan Rakerkesnas 2017 yang diagendakan berlangsung hingga Rabu (1/3).

Menkes menjabarkan, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencapai hampir 174,3 juta yang dilayani pada 26.229 fasilitas kesehatan. Ia menyebut, salah satu tantangan penguatan pelayanan kesehatan, salah satunya yakni distribusi sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Selain itu, Nila melanjutkan, data BPJS Kesehatan menyebutkan, proporsi penyerapan lebih banyak di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) dibandingkan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Pun sekitar sepertiga dana JKN, digunakan untuk pembiayaan penyakit katastropik, seperti jantung, gagal  ginjal, dan kanker. Menurutnya penyakit tersebut dapat dicegah dengan perubahan perilaku.

Menkes menegaskan, pembangunan kesehatan harus dilaksanakan oleh semua komponen bangsa. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal. Ia menekankan, keberhasilan dalam mengimplementasikan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan keluarga sehat tidak terlepas dari dukungan penuh daerah.

"Kami terus mendorong agar pusat dan daerah memiliki tujuan dan pola kerja yang sama dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan," ujar Nila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement