Ahad 26 Feb 2017 13:00 WIB

3.500 Jawara dan Pengacara Bergabung di Komunitas Bang Japar

inisiator Bang Japar Fahira Idris, saat mempertemukan para jawara dan pengacara dengan Pasangan Anies-Sandi.
Foto: istimewa
inisiator Bang Japar Fahira Idris, saat mempertemukan para jawara dan pengacara dengan Pasangan Anies-Sandi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Senator DKI Jakarta Fahira Idris menggagas komunitas Gerakan Bang Japar atau Kebangkitan Jawara dan Pengacara yang mengusung pasangan calon (paslon) Anies-Sandi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bang Japar merupakan akronim dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara yang akan ikut membantu mengawasi tempat pemungutan suara (TPS).

Tujuannya, kata Fahira, agar aksi-aksi pemaksaan kehendak dan premanisme tidak terjadi pada hari pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung 19 April 2017. Hanya dalam beberapa hari saja diumumkan sebanyak 3.500 simpul jawara dan pengacara sudah mendaftar. Besarnya antusiasme ini salah satunya dikarenakan lambannya kepolisian memproses aksi premanisme dan intimidasi yang terjadi di TPS pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta kemarin. 

Fahira menegaskan, pihaknya menurunkan Jawara di TPS-TPS, bukan untuk gagah-gagahan dan mencari keributan, tetapi untuk mencegah agar tidak ada oknum yang karena merasa punya kekuatan mengintimidasi KPPS, Panwas, dan warga sekitar seperti Iwan Bopeng. "Kita turunkan pengacara bukan tidak percaya dengan KPU, tetapi justru untuk mendukung KPU untuk konsisten menyelenggarakan pemungutan suara sesuai dengan aturan. Nanti menjelang pencoblosan, kita akan gelar apel akbar,” tegas Fahira yang juga Wakil Ketua Komite III DPD ini dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/2). 

Sementara baik Anies maupun Sandi menyambut positif dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bang Japar. Menurut pasangan ini, relawan dengan latar belakang jawara dan pengacara sangat sesuai dan menjadi solusi untuk memastikan tidak terjadi lagi aksi intimidasi, premanisme, pemaksaan kehendak dan berbagai upaya kecurangan di TPS pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 19 April 2017 mendatang.

“Bang Japar ingin berkontribusi agar Pilkada DKI Jakarta tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga diselenggarakan dengan jujur dan adil. Bang Japar juga mendedikasikan dirinya sebagai relawan Anies-Sandi yang akan memastikan perolehan suara pasangan nomor 3 ini tidak dicurangi,” ujar inisiator Bang Japar Fahira Idris, saat mempertemukan para jawara dan pengacara dengan Pasangan Anies-Sandi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement