REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pilkada (DKPP), Jimly Asshiddiqie, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu emosional saat mendukung paslon saat Pilkada. Dia mengatakan Pilkada hanya medium untuk memilih kepala daerah.
"Jangan terlalu emosional jadi pendukung atau haters. Pilkada ini urusan sampingan, yakni sebuah cara untuk memilih kepala daerah," ujar Jimly di Jakarta Pusat, Sabtu (25/2).
Saat terpilih, lanjutnya, kepala daerah juga berpotensi tidak mengingat semua dukungan yang pernah diberikan masyarakat. Terlebih, kepala daerah bukan merupakan kepala negara. "Kepala daerah berbeda dengan kepala negara yang memiliki kabinet untuk kepentingan negara," ujarnya.
Karena itu, dia menegaskan, bahwa masyarakat sebaiknya tidak hanya memikirkan sudut pandang sendiri. Masyarakat yang hidup di era kebebasan informasi harus cerdas memilah dan cerdas memilih informasi yang menjadi latar belakang pandangan hidup mereka untuk menyikapi kondisi saat ini.