REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penerbit Tiga Serangkai Gatot Wahyudi mengatakan penerbitnya sudah menarik buku Aku Mengendalikan Diri sejak Desember lalu. Gatot menyatakan, penarikan buku ini berdasarkan inisatif dari penerbit.
"Kami menerbitkan buku ini pada bulan September tidak lama kemudian atas insiatif kami sendiri atas temuan kami sendiri karena kami menganggap ada beberapa kalimat mudah sekali disalahpahami masyarakat pembaca, interpretasinya bisa berbeda maka pada bulan Desember sudah kami tarik dari peredaran," katanya, Jumat (24/2).
Dua bulan setelah bulan Desember buku Aku Mengendalikan Diri muncul lagi di media sosial. Gatot mengatakan buku tersebut mungkin dibeli sekitar bulan September sampai Desember. Atau dibeli di toko buku daring.
"Sudah kami sampaikan semuanya ke KPAI, menjadi pembelajaran bagi kami sekarang sudah bersih di lapangan ini menjadi pembelajaran yang sangat baik tidak hanya bagi kami penerbit saja tapi seperti sudah disampaikan Pak Niam (Asrorun Niam Ketua KPAI) bagi kita semuanya," katanya.
Gatot mengatakan satu hari setelah buku Aku Mengendalikan Diri viral di media sosial, pihaknya sudah menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat pembaca. Sebelumnya buku tersebut menjadi polemik di media sosial karena ada bahasan tentang marturbasi anak.