Jumat 24 Feb 2017 16:44 WIB

459 Ton Kargo Rombongan Raja Salman Telah Tiba di Indonesia

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Agus Yulianto
Pesawat kargo (Ilustrasi)
Pesawat kargo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian kedatangan Raja Arab Saudi Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al Saudi semakin terang. Sejumlah barang cargo yang nantinya digunakan beliau dan rombongan, telah berdatangan jauh-jauh hari. Rombongan yang mencapai 1.500 orang akan menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia.

‎Stasiun Manager Halim Perdanakusuma Satriana mengatakan, hingga 23 Februari telah ada 459 cargo yang didatangkan dari Arab Saudi dengan pesawatnya. Tonase cargo mulai dari food and baverage, kebutuhan peralatan kerja, furnitur, hingga mesin X-ray telah sampai di Indonesia. "63 ton datang di Bandara Halim, sedangkan 396 ton cargo lainnya datang di Bandara Denpasar‎," katanya.

Dua unit kendaran jenis Mercy S600 yang akan digunakan Raja Salman telah tiba kemarin di Bandara Halim. Sedangkan dua kendaraan serupa tiba lebih dulu di Bandara Denpasar pada 18 Februari.

Selain itu, Raja Salman juga membutuhkan eskalator khusus untuk turun dari pesawat. Eskalator ini didatangkan dari Arab Saudi masing-masing satu ke Bandara Halim pada 21 Februari, dan satu unit di Bandara Denpasar sehari setelahnya.

"Kita nanti akan ada tangga khusus. Di depan tangga juga akan diberikan karpet merah sebagai sambutan tamu negara," kata Satriana dalam konferensi pers, Jumat (24/2).

Dia menuturkan, pihaknya memang cukup kesulitan ketika harus mendaratkan electric Escalator. Pihak bandara membutuhkan Main Desk Loader 32 ton yang didatangkan langsung dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Bahkan satu unit Main Desk Loader harus diberangkatkan ke Bandara Denpasar dengan waktu tempuh mencapai enam hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement