REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun berupaya memperkuat mental dan spritual staf pemerintahan dan masyarakat melalui program "Safari Subuh". Kepada jamaah di Masjid Ar Raudah, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepri, Jumat (24/2) Gubernur Nurdin mengajak masyarakat untuk menggalakkan salat berjamaah di masjid untuk mempererat tali silaturahim, dan menambah pengetahun keislaman.

"Salat berjamaah dapat menghindarkan fitnah, dan salah satu cara untuk menjemput berkah yang melimpah ruah. Mari salat subuh berjamaah," katanya.

Safari Subuh menjadi agenda rutin Gubernur Nurdin, yang sudah dilaksanakannya sejak beberapa bulan lalu. Nurdin mengajak melaksanakn shalat Subuh pada ratusan masjid di kabupaten dan kota di Kepri.

Nurdin mengatakan dengan cara ini dapat menyapa masyarakat, dan menginformasikan program kerja pemerintahan. Selain itu, ia juga menyerap aspirasi masyarakat.

"Apa yang dilakukan ini adalah proses dari sebuah pembangunan yang sedang dirancang. Karena pembangunan itu tidak hanya infrastruktur saja, tapi pembangunan mental dan spiritual lah yang paling penting. Kita mulai dari shalat subuh berjamaah, lalu diikuti dengan shalat lima waktu lainnya," kata gubernur.

Oleh karena itu, Gubernur Nurdin menyerukan masyarakat untuk saling menjaga silaturahim, membuang rasa iri dan dengki. Dengan cara ini kecerdasan dan keterampilan setiap individu akan bermanfaat bagi orang banyak.

"Kalau mau berubah, mulai dari bangun subuh, lalu shalat berjamaah. Setelah itu lanjutkan aktivitas tanpa diiringi rasa iri, dengki dan fitnah. Jaga kalbu kita, banyak zikir dan ibadah lainnya," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika