Kamis 23 Feb 2017 21:40 WIB

Dukung Ahok atau Anies, Demokrat: Sabar Saja

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan
Foto: ANTARA
Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan sikap terkait arah dukungan di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan partainya masih terus melakukan konsolidasi, sambil menunggu pengumuman resmi dari KPUD terhait hasil putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

"Posisi Partai Demokrat sampai hari ini kami masih terus konsolidasi sambil menunggu pleno yang dilakukan oleh KPUD DKI. Begitulah tata kramanya untuk ikuti aturan main sebuah hasil keputusan final," katanya di Kantor DPP Demokrat, Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).

Hinca melanjutkan, segala kemungkinan terkait arah dukungan di putaran kedua Pilkada DKI masih mungkin terjadi. Entah itu mendukung pasangan Anies-Sandi, mendukung pasangan Ahok-Djarot atau mungkin tidak mendukung keduanya seperti yang dilakukan pada pemilihan presiden 2014.

"Pilihan yang disampaikan tentu banyak sekali. Nah jadi sabar saja pada waktunya akan kami sampaikan ke mana (arah dukungan) kami (Demokrat)," ujarnya.

Hinca menambahkan, komunikasi dengan tim pemenangkan kedua pasangan calon yang lolos putaran kedua pilgub DKI terus terjalin. Namun begitu, tidak ada keputusan yang disepakat antara Demokrat dengan kedua pasangan calon tersebut.

"Saya misalnya bersahabat baik dengan Mas Hasto, kami bicara panjang lebar, kami juga bersahabat baik dengan Muzani kami berbincang lebar. Dengan teman teman Gerindra mereka banyak yang datang dari PDIP juga kami ngobrol saya juga telfonan dengan Basarah dan kawan-kawan semua. Dan saya kira politik harus begitu bukan hanya Pilkada di DKI. Tapi tak ada keputusan apa-apa yang kami sepakati," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement