Kamis 23 Feb 2017 15:34 WIB

Selfie yang Berujung Maut di Baturraden

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Teguh Firmansyah
Garis polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Garis polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hulu sungai Pelus di Desa Karangsalam Kecamatan Baturraden Kabupaten Baturraden yang berupa danau kecil dengan airnya sungai yang jernih, sering memancing wisatawan untuk menikmati keindahan lokasi tersebut dengan berfoto atau berenang.

Demikian juga dengan 10 mahasiswa Akademi Komputer Amikom Purwokerto, yang pada Kamis (23/2) datang ke lokasi di obyek wisata Baturraden tersebut.

Mereka berfoto-foto selfie di pinggir sungai di hulu sungai yang kerap disebut Kedung Nila tersebut. Para mahasiswa dan mahasiswi itu berlompatan di bebatuan sungai untuk mendapat latar belakang  foto yang paling baik.

''Pada saat sedang berfoto-foto itulah, seorang mahasiswi terjatuh ke sungai,'' jelas Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas, Kusworo (23/2), yang bersama petugas lainnya datang ke lokasi melakukan proses evakuasi korban.

Korban yang pertama jatuh, bernama  Alisia Putri (21), warga Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

Sayangnya, Alisia ternyata tidak bisa berenang. Melihat kondisi Alisia yang timbul tenggelam di kedung tersebut, seorang mahasiswi bernama Fitria Nur (21) warga Cilacap, berupaya menolong.

''Dari keterangan saksi mahasiswa lainnya yang melihat kejadian itu, Fitria Nur sebenarnya berupaya melolong korban hanya dari pinggiran kedung. Namun dia juga kemudian terpeleset hingga kemudian tercebur ke sungai,'' kata Kusworo.

Namun korban Fitria, ternyata juga tidak bisa berenang. Begitu tercebur sungai, dia langsung timbul tenggelam bersama rekan korban pertama.

Melihat kejadian ini, beberapa mahasiswa lain yang selamat langsung berteriak-teriak meminta tolong. Namun karena lokasi hulu sungai yang cukup jauh dari pemukiman dan jalan raya, membuat suara mereka tidak terdengar warga.

Setelah beberapa mahasiswa keluar dari lokasi keduang dan mencari bantuan warga, akhirnya beberapa orang bisa dibawa ke lokasi untuk melakukan pertolongan. Namun saat beberapa tiba di lokasi, kedua korban sudah dalam kondisi diam tenggelam.

Pihak Polsek Baturraden yang mendapat informasi kejadian tersebut, kemudian menghubungi beberapa pihak dari instansi terakit untuk melakukan pertolongan. Setelah berbagai pihak tiba di lokasi, seperti dari TRC BPBD Banyumas, Tagana dan Koramil Baturraden, langsung dilakukan evaluasi.

Saat kedua korban berhasil dievakuasi ke pinggir sungai, ternyata kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. ''Setelah itu, korban kami larikan ke RSU Margono Soekarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,'' jelas Kusworo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement