REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan produksi padi di NTB selama 2016 mencapai 2,5 juta Gabang Kering Giling (GKG) atau jika dikonversi menjadi 1,4 juta ton beras.
"Konsumsi kita sekitar 600 ribu ton beras sampai 700 ribu ton beras. Sisanya dikirim ke luar," ujar dia di kantor Pemprov NTB, Rabu (22/2).
Namun, kata Amin, tingkat konsumsi diperkirakan bertambah jika menilik jumlah kunjungan wisatawan ke NTB.
"Karena banyaknya wisatawan, (konsumsi) jadi meningkat misal dua juta atau tiga juta sepanjang tahun. Pasti akan pengaruh artinya konsumsi beras meningkat dalam daerah," ucap dia.
Ia menambahkan, produksi beras yang surplus di NTB seharusnya diprioritaskan lebih dahulu untuk konsumsi di daerah sebelum dikirim ke luar.
"Jangan sampai dikirim ke luar, di sini kita kurang," katanya menambahkan.