REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan para kader PKB agar memahami esensi dan subtansi politik. Cak Imin, begitu akrab disapa, mengatakan jangan sampai politik dijadikan tujuan akhir. Padahal, politik hanya jalan perjuangan, politik hanya sarana perjuangan.
“Politik PKB tak boleh menghàlalkan segala cara, politik PKB harus memahami politik itu sendiri," kata dia saat membuka acara Konsolidasi Anggota DPRD PKB se-Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/2) dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id.
Cak Imin mengajak anggota DPRD dari Fraksi PKB melakukan lompatan dengan menolong dan memajukan masyarakat. Melakukan kerja-kerja sosial dan kemanusiaan.
"Jangan lagi berpikir membangun pos di depan istana, karena orang di luar negeri sudah bicara bagaimana membuat hunian di Antartika," tuturnya.
Konsolidasi ini, menurut Cak Imin, untuk meneguhkan DPRD sebagai pembela rakyat. Pembangunan nasional membutuhkan keterlibatan semua pihak. Salah satunya adalah anggota legislatif.
“Anggota legislatif harus menegaskan komitmen membela rakyat," kata dia. Momentum konsolidasi juga untuk mengevaluasi peran DPRD selama ini.