REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Banjir yang melanda Jakarta pada Selasa (21/2) hari ini, menyebabkan perjalanan KA dari Jakarta menuju kota-kota di wilayah timur Pulau Jawa mengalami keterlambatan.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwinoto menyebutkan, keterlambatan perjalanan KA dari Jakarta terjadi karena banjir yang menggenangi jalur KA di wilayah Manggarai dan Bekasi.
''Hingga pukul 11.00 siang, terpantau ada empat KA yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan bervariasi antara 30 menit hingga 2,5 jam,'' jelasnya.
Ixfan menyebutkan, khusus KA yang berangkat dari beberapa stasiun di Jakarta menuju kota-kota di selatan Jawa Tengah, tercatat ada empat KA penumpang yang terpantau mengalami keterlambatan.
Antara lain, KA Kutojaya jurusan Pasar Senen-Kutoarjo mengalami keterlambatan sekitar 30 menit, KA Gajahwong jurusan Pasar Senen-Lempuyangan Yogyakarta mengalami keterlambatan sekitar 2 jam, KA Fajar Utama jurusan Pasar Senen-Yogyakarta mengalami keterlambatan lebih 2,5 jam dan KA Dwipangga jurusan Gambir-Solo mengalami keterlambatan 2,5 jam. Ia mengatakan keterlambatan kemungkinan tidak hanya terjadi pada empat rangkaian KA tersebut.
''Kemungkinan cukup banyak yang terlambat, karena pada pagi hari cukup banyak KA yang diberangkatkan dari Jakarta,'' jelasnya.
Sementara mengenai KA yang berangkat dari stasiun di wilayah timur menuju Jakarta, Ixfan menyebutkan, sejauh ini tidak mengalami keterlambatan. ''KA yang berangkat dari arah timur, umumnya tiba di stasiun Purwokerto tepat waktu,'' jelasnya.
Meski demikian, dia tidak bisa memastikan apakah KA-Ka tersebut akan mengalami keterlambatan saat tiba di Jakarta. ''Kalau jalur KA di Bekasi dan Manggarai masih banjir, mungkin KA-KA tersebut juga akan terlambat tiba di Jakarta,'' jelasnya.
Dia menyatakan, sejauh ini tidak ada penumpukan penumpang akibat keterlambatan KA tersebut. ''Selain karena Selasa ini bukan saat peak season, juga karena KA yang mengalami keterlambatan seluruhnya KA-KA yang berangkat dari Jakarta,'' jelasnya.
Ixfan juga menyebutkan, mengenai layanan service recovery, menurut Ixfan baru bisa diberikan bila keterlambatan perjalanan mencapai 3 jam.
''Sesuai ketentuan, kalau terlambat lebih dari 3 jam PT KAI bisa memberikan layanan service recovery,'' katanya. Meski demikian, sebagai bagian dari PT KAI dia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika