REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Kota Bekasi dan mengakibatkan banjir, Selasa (21/2) pagi hingga siang, merenggut satu nyawa. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, satu orang yang meninggal dunia tersebut tewas karena hanyut terbawa arus.
Sedangkan 119 jiwa lain mengungsi di Nasio Jatiasih, dan 160 jiwa mengungsi di Kalibaru. "Pendataan masih dilakukan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Evakuasi dan penanganan darurat banjir masih dilakukan oleh berbagai pihak. Bantuan dari pemerintah, pemda, dunia usaha, relawan, NGO, dan masyarakat terus berdatangan.
Sementara itu, data yang dihimpin BNPB banjir juga melanda Kota Bekasi meliputi Kecamatan Bekasi Timur di Kelurahan Margahayu, Perum Dosen IKIP, dan Perum Surya Mandala. Juga Kecamatan Bekasi Selatan di Perum Mutiara Gading Timur (MGT).
Termasuk juga wilayah Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio, Perum Duta Indah, Perum Interup Asri, Kelurahan Jati Waringin, Pondok Hijau Permai, Pondok Chandra Melati, Kelurahan Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari, Komplek Buana Risma, dan Jalan Jatiluhur.