REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan lebat yang mengguyur cukup lama menyebabkan beberapa tempat terendam banjir, di wilayah Depok, Selasa (21/2). Banjir juga merendam beberapa sekolah, di antaranya sekolah SMPN 13, Limo Depok.
Banjir yang merendam sekolah yang berada di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok itu mencapai ketinggian 30 cm hingga 50 cm. "Kondisi banjir ini terjadi setiap musim hujan, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 13 Limo, Depok, Hendra.
Menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Limo, Depok, Amsani, memberikan info tambahan bahwa lokasi SMPN 13 adalah bekas Setu dan lebih dekat dengan proyek pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) yang mungkin salah satu penyebab banjir di sekolah tersebut. "Banjir yang terjadi di SMPN 13 tentunya menimbulkan dampak ketidak nyamanan bagi siswa," terangnya.
Beberapa wilayah di Depok yang juga terendam banjir yakni di Perumahan Taman Duta Cimnaggis, Kampung Utan Citayam, Blok Nilam Permata Depok, Pondok Jaya Cipayung, Perumahan Bukit Cengkeh Cimanggis, Jalan Raya Grogol, Limo dan dan Perumahan Mekar Perdana, Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan ada 55 titik banjir wilayah Depok. "Kami sudah menggerakkan Satgas Banjir ke beberapa lokasi titik genangan air," terang Citra.