REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dua orang bocah yang tenggelam di polder Perumahan Dosen IKIP RT 07/02, Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Senin (20/2) sudah ditemukan oleh tim penyelamat BPBD Kota Bekasi. Satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kasie RR BPBD Kota Bekasi, Edi Sukamto, menyampaikan, dua bocah yang tenggelam bernama Hengky (16 tahun) dan M Yoga (14). M Yoga berhasil diselamatkan tak lama setelah kejadian, namun Hengky baru ditemukan pada Selasa (21/2) pukul 03.30 dini hari dalam kondisi tewas.

Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Bekasi dan polsek setempat di sekitar polder. "Pencarian mayat anak yang tenggelam di polder IKIP sudah diketemukan pada pukul 03.30 WIB dini hari," kata Edi Sukamto kepada Republika, Selasa.

Korban pada saat tenggelam mengenakan baju berwarna putih dan celana hitam. Diketahui, Hengky tinggal di Jalan Kemangsari, Jatiagung RT 02/11. Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Edi menjelaskan, saat kejadian, keduanya sedang asyik mencari ikan di pinggiran polder Perumahan IKIP Jatikramat. Hengky terpeleset dan jatuh ke dalam polder. Kedalaman polder diperkirakan kurang lebih 12 meter.

"Anak tersebut mencari ikan di pinggiran polder dan turun ke pinggir polder. Hingga akhirnya anak yang bernama Hengky terpeleset. Dia sempat ditolong sama temannya yang bernama M Yoga, tapi temannya malah ikut tenggelam," ujar Edi. 

Teman korban bernama M Yoga berusaha menolong, tapi justru ikut terperosok ke dalam polder. Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan kepada petugas BPBD Kota Bekasi. Kondisi di lokasi pada Senin  kemarin juga sedang diterjang banjir, ditambah guyuran hujan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika