REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berkomentar terkait anggota tim sukses (timses)-nya, Fredy Tahuney alias Iwan Bopeng, yang membuat kericuhan di TPS 027 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Fredy Tahuney alias Iwan Bopeng berkata-kata kasar dan menantang akan memotong tentara. "Kamu tanya KPU saja," ujar Ahok berkomentar singkat, Senin (20/2).
Sebelumnya beredar sejumlah video Iwan Bopeng berkata-kata kasar dan menantang akan memotong tentara. Sejumlah video tersebut diunggah ke dalam Youtube.
Dalam video itu, Iwan yang memakai baju kotak-kotak mengamuk, sebab sejumlah temannya tidak bisa menggunakan hak suaranya karena dihalangi oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Alasannya, karena tidak memenuhi syarat administrasi oleh KPPS.
Iwan juga sempat mengancam seorang anak yang berada di TPS tersebut. Selain itu, ia berkata akan menuntut petugas KPPS.
(Baca Juga: Polda Selidiki Kasus Pria Berkemeja Kotak-Kotak Teriak ‘Potong Tentara’)