REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang siswa SMK Kartika Chandra Kota Sukabumi menjadi korban pengeroyokan sekelompok pelajar usai nonton konser Band Kotak. Akibat pengeroyokan yang terjadi pada Ahad (19/2) sekitar pukul 02.00 WIb, korban Rizalulloh (16 tahun) warga Kampung Rambutan, Desa Margasari, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi mengalami luka bacokan di bagian kepala dan punggung. Korban kini masih menjalani perawatan di RSUD Syamsudin.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, pengeroyokan terjadi saat korban berada di dalam angkot bersama rekan- rekannya usai menonton konser band.
Saat angkot yang mereka tumpangi melintas di Jl Pelabuhan II depan kantor Pegadaian, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor mencegatnya.
"Korban kemudian dianiaya kelompok pelajar tersebut. Salah satu pelaku membacokan clurit ke kepala dan punggung korban," ujar dia kepada para wartawan, Senin (20/2).
Keributan di pagi buta tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi. Jajaran Reskrim Polresta Sukabumi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap salah satu pelaku yang diduga membacok korban. Pelaku berinisial Riz (17) oknum pelajar warga Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukanumi.
Dalam penangkapan tersebut, pelaku membawa senjata tajam jenis clurit yang kemudian dijadikan barang bukti. " Motif penganiayaan tersebut masih didalami polisi. Polisi masih terrus mengejar pelaku lainnya yang juga sesama oknum pelajar," ujar Yusri.