Sabtu 18 Feb 2017 16:20 WIB

PDIP Harap Parpol Pendukung Pemerintah Solid di Pilkada DKI

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Winda Destiana Putri
PDIP
Foto: EPA/Barbara Walton
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP akan mengkonsolidasikan partai pendukung pasangan calon Basuki-Djarot akan all out guna memenangkan Basuki-Djarot dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Menuru Politisi PDIP Trimedya Pandjaitan, dari evaluasi internal koalisi pada putaran pertama Pilkada DKI, belum semua peran dimaksimalkan hingga tingkat bawah.

Padahal kata dia, jika hal tersebut dimaksimalkan, pasangan Basuki-Djarot bisa meraup lebih banyak suara dalam putaran pertama kemarin. "Kita akan konsolidasi empat parpol pendukung dulu, untuk bisa lebih masif, memang tidak gampang, harus kerja keras, artinya tidak bisa main-main," kata Trimedya dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2).

Selain itu, upaya lainnya tentu mengkonsolidasikan partai pendukung pasangan calon dari Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni agar merapat kepada Basuki-Djarot. Saat ini, ia mengatakan konsolidasi tersebut sudah mulai dibangun oleh partai pendukung Basuki-Djarot, yakni kepada PAN, PKB, PPP, bahkan Demokrat. "Tentu upaya kesana akan terus dilakukan seandainya dari 3 atau 4 partai dari Agus itu bisa ke kami, dari internal pendukung solid, kita optimis 51 persen sama seperti yang diperoleh Jokowi-Ahok di 2012 lalu bisa kita peroleh," katanya.

Terkait adanya penolakan dari sejumlah elit partai politik kepada Basuki-Djarot, dan lebih condong kepada Anis-Sandiaga, Trimedya menyebut tidak ada yang mustahil dalam politik. Pasalnya, tiga partai diketahui merupakan bagian dari koalisi partai pendukung Pemerintah.

Karenanya, ia berharap ada kesolidan dari partai-partai tersebut di Pilkada DKI, mengingat ada kekompakan dalam pertemuan koalisi partai Pemerintah sebelumnya. Terlebih ia menilai, Pilkada DKI sebagai barometer Pemilu 2019 mendatang. "Kita berharap karena DKI ini adalah barometer dan tolak ukur untuk 2019, partai pengusung pemerintah ya kompak juga untuk mendukung Basuki, kami harapannya seperti itu supaya benar-benar kompak mendukung, jangan cuma surat tapi kerja di bawah, kalau surat doang nggak kerja di bawah ya sama saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement