Kamis 16 Feb 2017 15:55 WIB

Gubernur Sumbar, Menulis Buku, dan Pantun untuk Jokowi

Rep: Lintar Satria / Red: Maman Sudiaman
Buku Pantun Spontan ala Irwan Prayitno
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Buku Pantun Spontan ala Irwan Prayitno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dulu rawa sekarang taman

Ramai dikunjungi di akhir bulan

Berapa dibantu kampung halaman

Juga untuk handai tualuan

Dalam 29 September 2016.

Itulah salah satu pantun karya Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno. Menulis 36 buku membuat Irwan Prayitno akrab dengan berbagai bentuk sastra. Mau tahu berapa banyak karya pantun sang gubernur? Yang pasti, selama setahun pada periode kedua dirinya memimpin Provinsi Sumatra Barat telah mengumpulkan hampir 8.305 pantun. 

Wajahnya berkilat terlihat berminyak

Tapi bukan karena zat kimia

Orang Minang rantaunya banyak

Catat semua walau di ujung dunia

Setiap hari Irwan menulis lebih dari tiga puluhan pantun. Lewat handphone jadul merek Nokia 9500 ia menulis pantun yang akan ia bacakan di setiap kesempatan. Entah menghadiri pembukaan sebuah acara, memberi arahan kepada staf atau memberi nasehat pernikahan.

Hasilnya, empat jilid buku 'Pantun Spontan' ala Irwan Prayitno dengan ketebalan masing-masing 309 halaman. Irwan menulis pantun saat di perjalanannya menuju sebuah acara untuk ia bacakan di acara yang ia hadiri. "Saya senang menulis, buatan pantun jadi agak mudah," kata Irwan saat berkunjung ke kantor Redaksi Republika, Kamis (16/2).

Menulis pantun menjadi kebiasaan untuknya. Di buku 'Pantun Spontan' ala Irwan Prayitno pantun terakhir ia tulis pada tanggal 11 Febuari 2017. Pada tanggal 12 Febuari ia sudah menulis lagi. "Sekarang sudah ada sekitar 200-an pantun lagi," katanya.

Irwan selalu menyempatkan diri memberikan nasihat pernikahan di akhir pekan. Setiap kali ia berkesempatan memberi selalu menuliskan pantun untuk kedua mempelai. Ia pun menuliskan kedua nama mempelai ke dalam pantun-pantun tersebut.  "Panitia acaranya minta pantun di WhatsApp (WA), diprint sampai dipanjang sama dia (mempelai-red)," kata Irwan.

Ada satu pantun yang ia selalu ingat. Yakni pantun yang ia bacakan ketika Presiden Joko Widodo datang ke Sumatra Barat pada Idul Fitri tahun lalu. Irwan masih ingat respons Presiden yang tertawa saat ia bacakan pantunnya. ini dia pantunnya.

Pak Jokowi Presiden RI

Sehari-hari sibuk sekali

Anaknya Kesang main panco pun ia ladeni

Itu orang tua yang harus kita teladani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement