Kamis 16 Feb 2017 08:48 WIB

Hasil Quick Count Rakata Institute, Ahmad Dhani Kalah

Rep: Kabul Astuti/ Red: Esthi Maharani
Calon bupati nomor urut dua Sa'duddin menyalurkan hak pilih di TPS 17 Desa Mekarsari, Tambun Selatan. Ahmad Dhani tidak menyalurkan hak pilih karena bukan warga Kab Bekasi.
Foto: Republika/Kabul Astuti
Calon bupati nomor urut dua Sa'duddin menyalurkan hak pilih di TPS 17 Desa Mekarsari, Tambun Selatan. Ahmad Dhani tidak menyalurkan hak pilih karena bukan warga Kab Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dari hasil quick count beberapa lembaga survey dan data sementara real count yang masuk ke KPU Kabupaten Bekasi, pasangan calon Sa'duddin-Ahmad Dhani tampaknya harus puas berada di urutan kedua Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.

Hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei Rakata Institute kembali menempatkan pasangan calon Sa'duddin-Ahmad Dhani di nomor urut 2, di bawah pejawat Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja. Neneng-Eka meraup perolehan 38,77 persen suara.

"Secara statistik, pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja unggul signifikan atas empat pasangan lainnya. Pasangan Neneng-Eka diprediksi akan memenangkan pemilihan Bupati Bekasi," kata Direktur Rakata Institute, Eko Kuswanto, kepada Republika, Kamis (16/2)

Eko menjabarkan, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik meraup suara 11,24 persen, Sa’duddin-Dhani Ahmad Prasetyo 25,55 persen, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono 17,45 persen, Iin Farihin-Mahmud 6,93 persen, sedangkan pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja unggul dengan 38,77 persen.

Kendati demikian, Eko menegaskan, hasil quick count pilkada Kabupaten Bekasi versi Rakata Institute ini bukan hasil resmi pemilihan. Keputusan hasil perolehan suara atau pemenang pemilihan Bupati 2017 tetap menunggu ketetapan resmi dari KPU kabupaten Bekasi 1-2 minggu ke depan.

Menurut Eko, hitung cepat dilaksanakan dengan menempatkan 47 relawan di 47 TPS yang tersebar di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Data yang masuk sebesar 95,74 persen, sementara tingkat partisipasi pemilih berkisar 60,16 persen. Sampel dipilih menggunakan metode stratified random sampling.

Sekretaris Rakata Institute, Busro, menjelaskan, perhitungan ini menggunakan metode stratified random sampling dengan tingkat kepercayaan 99 persen dan margin of error kurang lebih 3 persen. Sampel diambil secara proporsional berdasarkan tingkat kepadatan pemilih di kecamatan itu.

"Ketika kecamatan itu pemilihnya lebih banyak, maka sampel lebih banyak begitu juga sebaliknya. Ketika kecamatan itu pemilihnya lebih sedikit, maka sampel lebih sedikit," tutur Busro. Diketahui, ada 3985 TPS di Kabupaten Bekasi yang tersebar di 23 kecamatan.

Rakata Institute merupakan salah satu lembaga survei dan hitung cepat yang terdaftar di KPU DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, survei yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI), juga menempatkan Neneng Hasanah Yasin unggul 43.29 persen, disusul Sa'duddin-Ahmad Dhani 24,84 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement