Rabu 15 Feb 2017 22:21 WIB

Annisa Pohan Teteskan Air Mata Saat Agus Sampaikan Pidatonya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Agus Harimurti Yudhoyono beserta sang istri, Annisa Pohan saat memberikan hak suara di TPS 006 Jalan Cibeber III, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Agus Harimurti Yudhoyono beserta sang istri, Annisa Pohan saat memberikan hak suara di TPS 006 Jalan Cibeber III, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubermur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato untuk menanggapi hasil hitung cepat pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Itu setelah hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survei menunjukan, pasangan Agus-Sylvi tidak tidak berhasil melaju ke putaran kedua.

Selain cawagubnya Sylviana Murni, sang istri Annisa Pohan juga turut mendampingi saat Agus menyampaikan pidato tersebut. Bahkan, Annisa terlihat meneteskan air mata dan berkali-kali mengusap tetesan air matanya tersebut.

Annisa terlihat berusaha tegar dan terus mengumbar senyum. Namun tatkala Agus mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan keluarganya sambil menyebut Annisa Pohan dan putrinya, ketegaran Annisa pun bobol. Annisa yang menggunakan hijab dan pakaian serba hitam pun berkali-kali menyeka linangan air matanya sambil berusaha tetap tersenyum.

Sementara itu, di belakang, relawan pendukung Agus-Sylvi terus memberikan dukungan kepada paslon yang diusungnya agar tetap semangat meski mengalami kekalahan. Beberapa dari mereka juga ikut meneteskan air mata mendengar pidato Agus tersebut.

Agus juga menyatakan dirinya menerima kekalahannya di Pilgub DKI 2017. Itu tak lain karena menurutnya, kekalahan atau pun kemenangan merupakan sesuatu realitas yang pasti terjadi dalam setiap perjalanan kehidupan.

"Secara ksatria dan dengan lapang dada saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Seperti halnya kompetisi-kompetisi lainnya, pasti ada menang dan ada yang kalah, ada suka dan ada duka. Itulah realitas kehidupan," kata Agus di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) malam.

(Baca Juga: Agus: Secara Kesatria Saya Menerima Kekalahan)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement