REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paslon Cagub Cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Agus-Sylvi meraih suara paling sedikit di wilayah tempat pemungutan suara (TPS) Sylviana. Hasil hitungan suara di empat TPS di Kecamatan Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta Timur menunjukkan Paslon nomor urut dua, Ahok-Djarot memeroleh suara terbanyak, yaitu di TPS 103, 104, 105 dan 106.
Di TPS 103, tempat dimana Sylviana Murni mencoblos, paslon Ahok-Djarot meraih 250 suara. Disusul Paslon nomor urut tiga, Anies-Sandi 150 dan Agus-Sylvi berjumlah 86. Di TPS 104, Paslon nomor urut dua unggul dengan 162 suara, disusul paslon nomor dua 107 dan 43 suara untuk paslon nomor urut tiga. Dari 319 suara, tujuh di antaranya tidak sah.
Di TPS 105, Ahok-Djarot kembali mendominasi dengan memeroleh 268 suara, disusul paslon nomor dua 113 dan 28 untuk paslon nomor urut tiga. Dari 409 suara, hanya satu yang dinyatakan tidak sah. Begitu juga di TPS 106, Ahok-Djarot tetap berjaya. Paslon nomor urut dua ini menang telak dengan 238 suara, disusul Anies-Sandi 148 suara dan Agus-Sylvi 47 suara. Di TPS ini, ada 419 suara yang direkapitulasi dan dua di antaranya tidak sah.
Ketua KPPS TPS 106, Gandjar Laksamana mengatakan, Sylviana dan keluarganya sangat dikenal di wilayah tersebut. Menurut dia, dibandingkan saat Pilpres maupun pemilihan legislatif, antusiasme warga terhadap Pilgub ini jauh lebih tinggi. "Menurut saya, bu Sylvi bagus, sama warga juga ngumpul, ada kegiatan beliau hadir, suamimya juga bagus. Mereka bukan orang yang enggak tahu kegiatan warga dan bukan orang yang enggak pernah muncul," ujar Gandjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika