Rabu 15 Feb 2017 16:33 WIB

Banjir tak Halangi Warga Datangi TPS

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Meski sebagian wilayah masih tergenang banjir, warga Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tetap antusias menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pilkada Kabupaten Pati, Rabu (15/2).

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebagian wilayah desa ini masih tergenang banjir dengan ketinggian air berkisar 30 sentimeter hingga 1 meter. Genangan terparah masih berlangsung di wilayah RW 02 desa ini.

Tak pelak, sebanyak 345 warga yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 2 Mintobasuki harus menggunakan sampan untuk bisa menggunakan hak suaranya. Namun banjir bukan halangan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin daerahnya.

Mereka tetap mendatangi TPS --yang memanfaatkan rumah warga setempat-- dan relatif lebih aman dari genangan air banjir. "Demi bisa mencoblos, saya harus bersampan sejauh 400 meter menuju TPS," kata Endah, warga RT 03/ RW 02 Desa Mintobasuki.

Di TPS ini, tercatat ada sebanyak 354 warga yang terdaftar untuk menggunakan hak suaranya. Rinciannya 166 orang pemilih pria dan 179 pemilih wanita. Dari jumlah ini, warga dinilai memiliki kesadaran berpolitik yang tinggi.

Satu jam sebelum pencoblosan ditutup, tercatat jumlah pemilih yang mendatangi TPS ini mencapai lebih dari 90 persen. "Untuk membantu warga datang ke TPS, kami menyiapkan sampan dan perahu karet untuk mengantar dan menjemput," ungkap Ketua KPPS TPS 02 Mintobasuki, Siman.

Sementara itu, selain TPS 2 Mintobasuki, Kecamatan Gabus, di wilayah Kabupaten Pati juga ada sejumlah TPS yang berlokasi di kawasan genangan banjir. TPS tersebut antara lain berada di wilayah Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana. Masing- masing TPS 1, 2 dan TPS 3.

Untuk bisa menggunakan hak pilihnya, warga setempat harus melalui genangan banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Karena jalanan pemukiman di wilayah desa ini masih tergenang air sejak akhir pekan kemarin.

"Bagi warga Bumirejo, sudah terbiasa dengan genangan air, terutama kalau musim penghujan. Karena lokasinya memang dekat dengan hilir dan pesisir laut Jawa," ungkap Subur (48), salah seorang warga Bumirejo.

Ia juga mengamini antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya di TPS cukup besar. Sejak pagi dibuka, warga terus mendatangi TPS di wilayahnya tersebut. "Soal minat warga datang di TPS baik mas, tapi tidak tahu dengan hasilnya nanti," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement