Rabu 15 Feb 2017 16:10 WIB

Prabowo: Kebaikan, Akhlak, dan Kebenaran Masih Diharapkan Rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) disaksikan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) menyampaikan pidato poltik saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banten
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) disaksikan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) menyampaikan pidato poltik saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pasangan calon kepada daerah DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan paket hemat.

"Kalau dari tiga pasangan, Anies-Sandiaga termasuk pasangan paket hemat. Kami buktikan bahwa nilai kebajikan, akhlak, dan rasa kebenaran itu masih ditangkap dan diharapkan oleh rakyat," kata Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra di Jakarta, Rabu (15/2).

Dia mengatakan pilkada, khususnya di DKI Jakarta telah menjadi simbol pertarungan antara pihak yang ingin memperjuangkan keadilan dan pihak yang ingin memanfaatkan kekuatan modal.

"Hanya keadilan bisa memberi perdamaian dan kesejukan di Indonesia. Rakyat hanya minta keadilan, dan bagi barisan kami, yang kami perjuangkan adalah keadilan dan kebenaran," kata dia.

Prabowo bersama dengan Anies-Sandi dan Presiden PKS Sohibul Iman memantau hitung cepat perolehan suara pemilihan kepala daerah serentak di markas Gerindra. Prabowo berharap hari-hari yang akan datang setelah euforia pesta demokrasi ini akan membawa kesejukan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan amanat yang diberikan lewat pemungutan suara 15 Februari 2017 adalah amanat besar.

"Persentase bukan hanya suara tapi kepercayaan. Prosesnya masih panjang jadi kami akan tetap mengikuti secara tertib dan berharap bisa berjalan baik hingga tuntas," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut percaya demokrasi di Indonesia dapat berjalan baik, dan bisa menjadi contoh di dunia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement