Rabu 15 Feb 2017 15:03 WIB

Dua Begal di Indramayu Tewas Dihakimi Massa

Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua pelaku pencurian dengan kekerasan atau yang dikenal dengan sebutan begal tewas setelah dihakimi masyarakat saat mencoba merampas sepeda motor di jalan pantura Desa Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Dua pelaku tewas di tempat kejadian perkara, karena dihakimi masyarakat," kata Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Heriyadi di Indramayu, Rabu (15/2).

Kejadian itu Rabu sekitar pukul 01.30 WIB di jalan pantura Desa Karanganyar Blok Cilet Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Keduanya merampas berupa dua unit kendaraan sepeda motor Yamaha BG7 warna hitam No Polisi E 4586 BY dan Yamaha Vixion warna hitam E 4084 BO.

"Untuk korbanya yaitu AR (23 tahun) dan HR (49) asal Kota Cirebon," ujarnya.

Dua pelaku yang tewas itu berinisial RN (20) yang beralamatkan di Desa Srengseng Blok Raksabumi Rt 03 Rw 01 Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. "Sementara pelaku lain yang tewas tanpa identitas dan masih ada beberapa orang yang melarikan diri dan masih lidik," katanya.

Heriyadi menambahkan kronologis kejadian secara singkatnya, kedua korban sedang perjalanan pulang dari Jakarta ke Cirebon, pada saat melintas di depan Dealer Mawar motor tiba-tiba korban di pepet oleh sepeda motor tiga yang berboncengan. Salah satu korban HR (49) curiga langsung tancap gas sambil menyuruh korban AR (23) untuk tancap gas, namun AR tidak bisa tancap gas karena pelaku memepetnya.

Setelah itu, korban AR di pukul bagian helmnya oleh pelaku dengan sebilah golok dan pelaku yang lainya memegang tangan korban sambil mencabut kunci sepeda motor, namun AR melawannya sehingga terjadi tarik-menarik sepeda motor. Korban AR terjatuh, kemudian pelaku langsung mengeroyoknya. Nnamun AR sempat melakukan perlawanan dengan pelaku dan korban berteriak minta tolong.

"Melihat AR dipukuli pelaku, kemudian korban HR yang merupakan orang tua AR langsung berhenti hendak menolong. Pada saat hendak menolong tiba-tiba ditodong dengan senjata api lalu langsung lari dan meminta tolong kepada masyarakat.

"Setelah itu masyarakat sempat membantu korban AR lalu para pelaku berhamburan lari dan pelaku sempat dihakimi masyarakat setempat," ujar Heriyadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement