REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akan menyaksikan hitung cepat di rumah pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2). Hitung cepat akan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB.

"Pak Ahok setelah menggunakan hak pilihnya, akan datang ke Kebagusan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di kediaman Megawati Soekarnoputri, di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2).

Menurut Hasto, DPP PDI Perjuangan akan melakukan penghitungan cepat atau "quik count" Pilkada DKI Jakarta di kediaman Megawati. Ahok tiba di kediaman Megawati pad pukul 12.30 WIB, sedangkan Djarot sudah tiba di kediaman Megawati sejak sekita pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, Megawati beserta keluarganya menggunakan hak pilihnya di TPS 027 Kelurahan, Kebagusan, Jakarta, Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB. "Kami sekeluarga mencoblos di Kebagusan karena KTP saya dan anak-anak di alamat sini," kata Megawati Soekarnoputri.

Saat memberikan hak suaranya, Megawati Soekarnoputri tercatat di TPS 027 dalam daftar pemilih nomor urut 100, putrinya Puan Maharani nomor urut 381, putranya Prananda Prabowo nomor urut 288, istri Prananda nomor urut 300, serta cucunya Megawati, yakni Pinka Hapranti.

Pada kesempatan tersebut, Megawati juga didampingi oleh sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan, yakni Hasto Kristiyanto (Sekjen), Eriko Sotarduga (Wakil Sekjen), dan Djarot Saiful Hidayat (calon wakil gubernur DKI Jakarta). Kepada pers, Megawati mengatakan, pada pilkada DKI Jakarta kali ini menambah sejarah baru bagi keluarga besar Bung Karno.

"Pada pilkada ini, cucu pertama saya, Pinka Haprani, ikut mencoblos," kata Megawati. Pinkan Haprani adalah putri sulung Puan Maharani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika