REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri ikut memberikan suara pada pemilihan kepala daerah(Pilkada) DKI Jakarta.
Mega mencoblos bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Mahari yang juga putrinya. Selain itu ia juga mencoblos bersama anaknya yang lain yakni Prananda Prabowo beserta menantu Nancy Hendriaty Shrindani, dan dua orang cucunya.
Dengan keikutsertaan keluarga besarnya dalam Pilkada Jakarta, Mega yakin Pilkada kali ini akan dimenangkan oleh pasangan Basuki-Djarot yang juga diusung PDIP. Karena satu suara pun sangat penting dalam penyelenggaraan Pilkada.
"Saya orangnya Optimis dan mudah-mudahan atas dukungan rakyat, Insya Allah secara rasional dan obyektif memilih pemimpin," kata Mega usai melakukan pencoblosan, Rabu (15/2).
Mega menilai, melihat situasi kondisi perpolitikan akhir-akhir ini yang terus memanas, ia tidak melihat akan ada kemunduran bagi pemilih untuk memberikan hak suaranya bagi pasangan Basuki-Djarot.
Bahkan Mega melihat pasangan yang diusung ini bisa memenangkan Pilkada DKI, dan meneruskan jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Terkait dengan tensi yang tinggi, Mega enggan menanggapi hal tersebut.
Dia justru menilai bahwa pemberitaan media yang ikut serta menimbulkan panasnya politik jelang Pilkada DKI. "Wartawan juga ikut 'goreng', kan saya kalem saja sesuai dengan aturan di Republik ini," kata dia.
Untuk 101 daerah Pilkada serentak, Mega yakin bahwa PDIP bisa memenangkannya dibandingkan dengan calon yang diusung partai lain.
Baca juga, Polisi Utamakan Pendekatan Masyarakat Amankan Pilkada Serentak.