REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya mengimbau Forum Umat Islam (FUI) menjaga keamanan dan ketertiban umum saat pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang digelar secara serentak.
"Silakan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dan tetap menjaga ketertiban umum," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (14/2).
Argo mengingatkan masyarakat memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta sesuai pilihan terbaik, serta tanpa tekanan maupun paksaan dari pihak tertentu. Polisi perwira menengah itu mengharapkan proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan tanpa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Argo menyatakan Polda Metro Jaya mengapresiasi rencana massa FUI menggelar shalat subuh berjamaah namun lebih baik tidak dilakukan pada satu lokasi. Namun mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu juga mengatakan masyarakat tidak perlu ikut mengawasi pencoblosan di TPS karena telah ditugaskan kepada panitia pemilihan, saksi dan aparat keamanan.
"Tidak perlu ada pengerahan massa ke TPS karena khawatir mengganggu ketertiban," ujar Argo.
Pilkada DKI Jakarta akan digelar secara serentak pada Rabu (15/2) akan diikuti tiga pasangan calon yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.