Selasa 14 Feb 2017 21:41 WIB

Memicu Nasionalisme Lewat Seni Lukis

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, meninjau rumah tempat kelahiran Panglima Besar Jendral Soedirman, di Desa Bantar Barang, Rembang, Purbalingga, Jateng, Selasa (24/1).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, meninjau rumah tempat kelahiran Panglima Besar Jendral Soedirman, di Desa Bantar Barang, Rembang, Purbalingga, Jateng, Selasa (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, malam pagelaran Seni Lukis 'Bela Negaraku' merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kesadaran bela negara. Ryamizard menyatakan, pagelaran seni lukis yang khusus bertemakan bela negara merupakan kegiatan yang langka terjadi di lndonesia. 

"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada penyelenggara khususnya Bapak Firdaus Alamhudi yang memprakarsai kegiatan ini sehingga dapat terlaksana degan baik," kata Ryamizard saat membuka acara seni lukis 'Bela Negaraku', di Jakarta, Senin (14/2) malam.

Menurut Ryamizard, pagelaran tersebut bisa menjadi salah satu cara dan upaya meningkatkan nasionalisme mengingat rasa nasionalisme yang dirasakan semakin menurun khususnya di kalangan generasi muda lndonesia. Dia menambahkan, bela negara bukanlah domain TNI dan Kemenhan atau komponen bangsa tertentu saja, tetapi sejatinya merupakan hak dan kewajiban setiap orang yang mengakui dirinya sebagai warga negara lndonesia. 

"Salah satu bentuk keikutsertakan dan pengabdian warga negara dalam bela negara adalah pengabdian seorang warga negara sesuai dengan profesinya masing-masing," ujarnya.

Menurut Ryamizard, Indonesia adalah bangsa yang besar, dengan sumber daya alam melimpah, areal hutan dan wilayah perairan yang sangat luas, serta keanekaragaman budaya yang tidak ternilai. Semua itu, sambung dia, apabila diolah dengan baik akan berpotensi memajukan masyarakat dan bangsa ini. 

Karena itu, Ryamizard menyambut baik prakarsa Ef Art Enterprise untuk menyelenggarakan pameran lukisan yang menggelar karya-karya 36 pelukis dari berbagai kota di Indonesia dengan bermacam aliran bertemakan nasionalisme, religi, human interest, dan lingkungan hidup. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menggugah hati kita untuk semakin meningkatkan semangat kebangsaan serta mempertebal rasa kecintaan kepada budaya Tanah Air, sehingga terbangun tekad yang kuat dalam upaya membela negara sekaligus melestarikan seni lukis Indonesia," kata Ryamizard.

Ketua panitia seni lukis 'Bela Negaraku', Faris Ash-Shiddieqy mengucapkan terima kasih kepada Menhan atas perhatian dan bantuan, termasuk kesediaannya membuka secara resmi acara tersebut. Dia mengatakan, pagelaran seni lukis bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat, keberagaman lukisan bernuansa nasionalisme bela negara, religius, human interest, lingkungan hidup yang melibatkan 36 pelukis ternama dari berbagai kota.

 "Ini juga sebagai upaya penggalangan dana sosial, yang akan didedikasikan untuk para keluarga pahlawan yang telah gugur sebagai Kusuma Bangsa," ucap Faris.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement