REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan asyik melihat burung-burung di Pasar Burung Jalan Barito I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/2). Ia perhatikan satu persatu burung di kandang yang dijual para pedagang yang berjejer di pasar tersebut.
Dengan setelan kemeja biru lengan panjang yang digulung hingga siku dan dipadukan dengan celana jeans, Anies tampak santai. Ditambah sepatu ket yang membungkus kaki, mebuat langkahnya untuk melihat burung dari satu tempat ke tempat lain menjadi kian leluasa.
Setelah melihat-lihat, cagub DKI nomor urut tiga ini akhirnya menjatuhkan pilihannya pada burung merpati. Ia membeli tiga pasang sekaligus. Merpati putih berjambul itu sempat ia pegang dan belai sebelum disiapkan penjual untuk dibawa pulang sang pembeli.
Bukan tanpa alasan Anies memilih burung merpati. Ada makna filosofi di dalamnya. Mantan rektor Universitas Paramadina ini meyakini burung merpati menyimbolkan sesuatu yang sangat dibutuhkan sebuah bangsa. "Lambang kedamaian ini (merpati)," katanya.
Anies memang hobi memelihara burung sejak lama. Beberapa jenis burung juga ada di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai saat ini. Semua terawat dengan baik.
Bahkan, saat diminta Presiden Jokowi sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, burung-burung peliharaannya diberikan ke orang-orang yang dipercayainya. Tak lain, Anies takut tidak bisa merawat secara maksimal dengan kesibukan sebagai menteri yang ia jalani saat itu.
Selepas tugasnya sebagai menteri dialihkan ke orang lain, hobi memelihara burung tak luntur. Dalam satu kesempatan tak lama setelah melepas jabatan menteri, ayah empat anak ini mengatakan ingin kembali memelihara burung kicau. Ia ingin menikmati waktu luangnya saat itu.
Salah satu pedagang burung di Jalan Barito, Lardi mengaku, Anies memang sering datang di Pasar Burung Barito. Bahkan, sejak sebelum Lardi mengenal Anies sebagai seorang menteri. Selain membeli burung, Anies juga sering main-main ke tempat itu hanya untuk sekedar membeli makanan burung. "Memang hobinya burung dari lama, sudah sering beli di sini, sudah langganan saya," ujar Lardi.
Tiga hari masa tenang Pilkada DKI memang dimanfaatkan Anies dengan kegiatan-kegiatan ringan yang menyenangkan. Ia memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih banyak bersama keluarga. Ahad (12/2) atau hari pertama masa tenang, ia bersama istri dan anak-anaknya berkunjung ke Museum Fatahillah.
Di hari kedua, Senin (13/2), Anies mengantarkan putra bungsunya Ismail Hakim pergi ke sekolah dengan menggunakan motor. Mengantar Ismail hampir tak pernah ia lakukan selama masa kampanye yang menyita banyak waktunya. Dan di hari ketiga masa tenang atau sehari sebelum pemilihan ini, Anies membeli tiga pasang burung merpati yang dimaknainya sebagai simbol kedamaian.