REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI- Pemerintah Kota Cimahi mengungkapkan beberapa pelayanan publik di Kota Cimahi tetap buka meski pada 15 Februari 2017 merupakan libur nasional karena adanya penyelenggaraan Pilkada serentak 2017 di 101 kabupaten/kota. Salah satunya Pilkada di Kota Cimahi.
Asisten I Pemerintah Kota Cimahi, Maria Fitriani mengungkapkan pelayanan di rumah sakit, pemadam kebakaran, disdukcapil tetap buka karena merupakan instansi yang strategis.
"Yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat tidak diliburkan, yang lainnya libur termasuk sekolah-sekolah," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di KPU Kota Cimahi, Selasa (14/2).
Menurutnya, Disdukcapil tetap bukan karena berkaitan apabila masyarakat ingin meminta surat keterangan. Dirinya berharap agar penyelenggaraan Pilkada 2017 di Kota Cimahi bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Ia menuturkan, bagi petugas yang masuk piket akan diberikan waktu untuk mencoblos terlebih dahulu di Pilkada Kota Cimahi. Jika yang bersangkutan memiliki hak pilih untuk mencoblos.
Sebelumnya, H-1 penyelenggaraan Pilkada serentak 2017 di Kota Cimahi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cimahi mulai mendistribusikan logistik, baik itu surat suara, kotak suara dan yang lainnya sejak pukul 08.00 WIB. Berdasarkan pantauan, pendistribusian dilakukan di Kantor KPU yang kemudian akan dikirimkan ke KPPS dengan dikawal oleh aparat kepolisian.
Komisioner KPU Cimahi, Sri Swasti mengatakan logistik pencoblosan akan disimpan oleh ketua KPPS dengan dikawal oleh aparat kepolisian. Dalam Pilkada saat ini, satu TPS akan dijaga oleh satu aparat polisi.
"Jadi kotak dalam pengamanan polisi di manapun berada. Jika kotak di rumah KPPS polisi mengamankan disana," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kantor KPU Kota Cimahi, Selasa (14/2).
Menurutnya, total logistik akan di distribusikan kepada 980 TPS. Dimana, satu TPS terdapat satu kotak suara. Diharapkan tidak ada kekurangan logistik saat pencoblosan karena saat pembahasan mengenai logistik ketua KPPS dilibatkan.