REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana Mahendra Perera berterimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi bencana kekeringan. Sebab saat ini kekeringan yang terjadi di Sri Lanka membuat produksi pangan termasuk beras sangat sulit.
"Kita berterimakasih karena bantuan ini sangat tepat waktu dengan kebutuhan kita," kata Dharshana usai pemberangkatan bantuan beras di gudang Bulog, Jakarta Utara, Selasa (14/2).
Jokowi Lepas Pengiriman Hibah Beras 5.000 Ton ke Sri Lanka
Dharshana menjelaskan, negara Sri Lanka saat ini sedang terdampak masa kekeringan. Hal ini kemudian mengganggu produksi beras yang menjadi makanan pokok masyakarat Sri Lanka. Dengan kerja sama yang telah dibangun Indonesia dan Sri Lanka, Dharshana merasa bahwa persahabatan ini menjadi lebih hangat. Dia juga menyebut bahwa bantuan ini akan sangat berarti bagi masyarakat Sri Lanka.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini sedang terjadi kerawanan pangan di Sri Lanka. Untuk itu, sebagai negara sahabat Indonesia wajib memberikan bantuan atas kondisi tersebut. Apalagi Sri Lanka tengah mengalami kekeringan sehingga sulit untuk memproduksi pangan.
"Bantuan pangan ini permintaan langsung dari presiden Sri Langka Yang Mulia Maithripala Sirisena ke pada saya langsung, yang disampaikan oleh duta besar Sri Lanka di Jakarta," kata Joko Widodo dalam pelepasan bantuan ini.
Dengan permintaan secara langsung, Joko Widodo kemudian merespon cepat dengan mengintruksikan kepada jajaran Menteri untuk mempersiapkan bantuan tersebut.