Selasa 14 Feb 2017 10:24 WIB

Sayembara, Hadiah Rp 5 Juta Bagi Penangkap Pembakar Hutan

Rep: Maspril Aries/ Red: Teguh Firmansyah
Komandan Satgas Karhutla Sumsel Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, menunjuk peta daerah rawan karhutla.
Foto: Maspril Aries
Komandan Satgas Karhutla Sumsel Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, menunjuk peta daerah rawan karhutla.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  Komandan satuan tugas gas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Sumatra Selatan Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo memberi apresiasi berupa hadiah uang bagi siapa pun yang berhasil menangkap pelaku pembakar hutan dan lahan di daerah ini.

“Untuk mencegah terjadinya karhutla tahun ini kita adakan sayembara bagi masyarakat yang berhasil menangkap pembakar hutan dan lahan akan mendapat hadiah sebesar Rp5 juta,” kata Komandan Satgas Karhutla Sumsel Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, Selasa (14/2).

Menurut Kunto Arief Wibowo yang juga Komandan Korem 044/ Garuda Dempo (Gapo), apresiasi dalam bentuk hadiah ini merupakan bagian untuk memotivasi masyarakat secara bersama-sama mencegah terjadinya  bahaya karhutla selama 2017.

“Aspek pencegahan akan lebih kita optimalkan agar tidak terjadi karhutla. Satgas sudah mempersiapkan hadiah uang. Melalui sayembara ini kita harapkan peran serta masyarakat melalui aspek pencegahan, mendidik masyarakat, pihak perusahaan dan instansi pemerintah untuk bekerja maksimal,” katanya.

Komandan Satgas Karhutla Sumsel mengharapkan melalui sayembara bisa mendidik dan mendorong semua elemen untuk makin meningkatkan kepeduliannya agar bencana karhutla tidak lagi terjadi di Sumsel. “Selain itu sayembara ini juga dimaksudkan untuk menekan karhutla mengingat Sumatera Selatan memiliki kebutuhan yaitu menjadi tuan rumah pelaksana Asian Games 2018,” ujarnya.

Kunto juga menegaskan, penindakan pelaku pembakar hutan dan lahan akan dimaksimalkan pada tingkat pemerintah kabupaten dan kota. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan hanya mengordinasikan antara pusat dan daerah. “Jadi persiapan semua pihak sangat diharuskan,” pesannya.

Baca juga, Masyarakat Diperalat Pelaku Pembakar Hutan.

“Metode pencegahan dan penanggulangan yang akan kita laksanakan tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya. Tahun ini kita semakin meningkatan pemetaan wilayah, sekaligus mengordinasikan berbagai potensi yang disediakan untuk Sumatera Selatan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta,” kata Kunto Arief Wibowo.

Sementara itu menrut Pelaksana tugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumsel Iriansyah mengatakan, “Apel satgas karhutla Sumselakan akan diselenggarakan 18 Februari.  Apel akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala BNPB dan Menkopolhukam.” //Maspril Aries//

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement