REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Pansus Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu, Hetifah Sjaifudian berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017, partisipasi pemilik akan sangat tinggi. Terutama bagi pemilih pemula, dan juga generasi muda, sebab suara mereka sudah terbukti sangat menentukan.
Menurutnya harapan itu tidaklah berlebihan, mengingat penyelenggara Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah maksimal mensosialisasikan Pilkada. "Kita sudah antisipasi, kita sudah mengetahui siapa-siapa saja ynga sudah berusia 17 tahun ke atas saat hari H nanti. Mereka sudah diberikan kesempatan untuk bisa melakukan perekaman," jelas Hetifah, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (13/2).
Meski hingga hari H nanti mereka belum memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) elektonik dia mengatalan para pemilih pemula tetap masih bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak tersebut. Hanya saja mereka sebelumnya harus sudah melakukan perekaman, dan diberikan surat keterangan atau apa pun yang bisa dijadikan alat bukti untuk bisa memilih. Hal ini memungkinkan karena sebenarnya sudah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Mudah-mudahan tidak ada yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya, kecuali mereka memilih untuk tidak memilih," harap Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Selanjutnya, Hetifah juga meminta agar pemilih memastikan namanya tercantum dalam DPT. Kemudian bagi yang belum mengetahui tata cara dan sebagainya, agar menghubungi pihak penyelenggara yang sudah membuka hotline. Hetifah berharap agar Pilkada serentak yang diselenggarakan pada Rabu (15/2) berjalan kondusif dengan tingkat partisipasi yang tinggi.