REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengistruksikan seluruh camat se-Makassar segera melakukan operasi terkait penjualan kondom dan sejenisnya di sejumlah minimarket saat malam perayaan Valentine 14 Februari 2017.
"Sesuai perintah Wali Kota malam ini kami akan menggelar operasi kepada seluruh minimarket baik Alfamart, Alfamidi, Indomaret serta sejenisnya agar tidak memperdagangkan kodom secara bebas berhubung malam Valentine," ucap Camat Manggala, Anshar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2).
Menurutnya, instruksi tersebut merupakan upaya mengantisipasi adanya hal-hal negatif yang dimanfaatkan anak muda untuk memperingati hari kasih sayang yang populer disebut Valentine.
Selain itu, momen malam Vilentine biasanya dijadikan anak remaja untuk memadu kasih hingga puncaknya berhubungan intim sampai seks bebas dilakukan sebagai salah satu cara yang tidak baik mengikuti budaya barat.
"Targetnya semua minimarket, dan seluruh camat diperintahkan sama. Tim dari kelurahan akan saya turunkan malam ini melakukan pemeriksaan di sejumlah minimarket di Manggala, begitupun camat lainnya melaksanakan instruksi itu mengantisipasi perilaku menyimpang," jelasnya.
Bahkan personel jaga kota, kata dia, juga diterjunkan tentunya berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI. Bila ada ditemukan masih menjual maka akan disita kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kami tidak melarang tetapi perlu juga diminta izinnya apakah memang menjual barang seperti itu, sebab akan sangat mudah anak remaja kita membelinya secara bebas untuk digunakan melakukan seks bebas diluar nikah," Anshar
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Iman Hud telah memerintahkan personelnya melakukan razia bukan hanya penjualan kondom tapi juga Wisma-wisma kerap dijadikan pasangan bukan muhrim melakukan seks bebas.
"Saat ini tim sudah turun dan dibagi perwilayah untuk melakukan razia tidak hanya di wisma juga tempat-tempat diduga dijadikan tempat mesum disaat malam valentine. Ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar agar tidak ada kegiatan diluar aturan yang ada," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
