REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan puluhan ribu personel untuk mengamankan proses pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pasukan tersebut merupakan personel dari Polri dan TNI.
"Hampir 29 Ribu (personel) siap mengamankan," ujar Iriawan kepada wartawan saat menyambangi Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/2).
Menurut Iriawan, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi menjelang Pemilu gubernur DKI Jakarta. Pertama, kata dia, yang perlu menjadi perhatian adalah adanya indikasi beberapa pihak yang menekan masyarakat untuk memilih pasangan tersebut.
"Saat ini yang kami garisbawahi, substansi yang paling penting adalah pertama adanya indikasi penekanan pada pemilih untuk memilih pasangan tertentu. Itu tak boleh, ancamannya ada," ucapnya.
Selain itu, lanjut Irawan, pihaknya juga sudah mendengar bahwa saat ini sudah ada politik uang. "Sebab itu kami membentuk operasi tangkap tangan politik uang. Dan undang-undang mengatur demikian," kata Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.
Baca juga: Fahri: Presiden Harus Beri Penjelasan Soal Ahok