Senin 13 Feb 2017 11:24 WIB

Bimbel Widya Kusuma Terima Hibah Buku dari Sema AMIK BSI Tegal

Senat Mahasiswa AMIK BSI Tegal menyerahkan hibah buku bacaan dan buku ajar kepada Bimbel Widya Kusuma, Desa Pekauman, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2017).
Foto: Dok BSI
Senat Mahasiswa AMIK BSI Tegal menyerahkan hibah buku bacaan dan buku ajar kepada Bimbel Widya Kusuma, Desa Pekauman, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2017).

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Senat Mahasiswa (Sema) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Tegal  menghibahkan buku bacaan dan buku ajar untuk siswa didik di Bimbel Widya Kusuma.

Bimbel Widya Kusuma adalah rumah belajar gratis bagi anak-anak yatim piatu dan dari keluarga kurang mampu di Desa Pekauman   yang digagas oleh relawan pendidikan Drs Khambali.

Buku hibah untuk siswa didik tersebut diserahkan oleh di ruang kelas Bimbingan Belajar (Bimbel) Widya Kusuma, Desa Pekauman, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2017) diserahkan oleh Ketua Pelaksana Rifki Azmi yang diterima oleh Dinda, relawan  pengajar Bimbel Widya Kusuma. Serah terima buku hibah itu  disaksikan oleh Ketua Sema AMIK BSI Tegal Nurul Janah Salsabila, serta relawan pengajar lainnya dan siswa didik Bimbel Widya Kusuma.

Menurut Nurul, pihaknya memberikan hibah buku bacaan dan buku ajar kepada Bimbel Widya Kusuma karena pihaknya menilai Bimbel ini sangat membutuhkan bantuan untuk menambah koleksi buku yang akan bermanfaat untuk mengembangkan wawasan siswa Bimbel Widya Kusuma.

Selain itu, sebagian besar siswa didik yang belajar di bimbel ini berasal dari kelurga yang kurang sadar pendidikan. Semangat siswa yang telah datang belajar di bimbel ini, perlu didukung. “Salah satu bentuk dukungannya dengan menambahkan koleksi buku yang berada di bimbel Widya Kusuma ini,” ujar Nurul.

Tidak hanya memberikan hibah buku saja, tetapi ada beberapa anggota Sema AMIK BSI Tegal juga telah bergabung menjadi relawan pengajar di Bimbel ini. “Ini salah satu bentuk kepedulian mahasiswa AMIK BSI Tegal terhadap kondisi pendidikan di masyarakat sekitar kampus,”  kata Nurul Janah Salsabila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement