REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah wilayah di pantai timur Sumatra Utara mulai memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) memperkirakan kemarau akan terjadi di seluruh wilayah Sumut pada akhir Februari atau Maret.
"Diperkirakan tanggal 20-an Februari sudah masuk kemarau. Sekarang sudah mulai ada perubahan tapi masih diiringi hujan-hujan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Syahnan kepada Republika.co.id, Ahad (12/2).
Syahnan mengatakan, hujan diprediksi masih akan terjadi sesekali hingga akhir Februari. Untuk tinggi gelombang perairan Sumut di masa pancaroba ini, BMKG memantau masih dalam kondisi normal.
"Untuk perairan Selat Malaka, gelombangnya terpantau masih normal, 1-1,5 meter," ujar dia.
Syahnan pun mengimbau warga Sumut untuk mewaspadai bencana-bencana yang kerap terjadi di musim kemarau. Warga diminta untuk berhati-hati terhadap ancaman kebakaran saat kemarau tiba kelak.
"Di masa pancaroba ini, kadang akan panas sekali, kadang hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap ancaman kebakaran-kebakaran," kata Syahnan.